Rabu, 03 Juni 2020

BIODATA PENULIS



Nama                             : Fajar Fauzan
Tempat Tanggal Lahir   : Lebak, 18 Juli 2000
Jurusan                          : Administrasi public
Fakultas                         : FISIP
Universitas                    : Sultan Ageng Tirtayasa
Email                             : Fajarfauzan178@gmail.com
Kelas                             : 2D Administrasi public
Alamat                           : Kp.Andihiang Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten,   


NEW NORMAL LIFE





HAII GUYS…

(:


Sekarang kita sedang mengalamin wabah pandemic virus corona. Lalu pemerintah mengeluarkan kebijakan dengan adanya  penerapan  pembatas sosisal  bersekala besar (PSBB) sudah dua bulan lamanya PSBB dilakukan di wilayah Indonesia.. Hal ini dilakukan  untuk pencegahan rantai virus corana atau virus covid 19 dengan penularan sangat cepat terhadap  kehidupan manusia di dunia.

Nah...
 :)


Dan sekarang pada bulan juni 2020 kita akan melaksanakan kehidupan baru atau new normal life, dilihat dari keadaannya sekarang, karna belum ada obat/vaksin virus corona jadi masyarkat senidiri mau kehidupan yang baru.

Kamis, 30 April 2020

BERANDA



Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.
Salam sejahtera bagi kita semua, shalom om swastiastu, Namo buddhaya, salam kebajikan. 
Perkenalkan saya Fajar Fauzan, mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, dari Fakultas Ilmu sosial dan ilmu politik, dan dari jurusan Administrasi Publik. Saya sedang mengambil Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan.
Adapun tulisan saya dalam blog ini.
 Di buat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, sekaligus memberikan informasi terkait lanjutan penelitian saya di semester 1 mengenai Desa Baros kecamatan warunggunung, yang ada di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Selamat membaca.



Wisata Realigi Andalan Desa Baros




Desa Baros mempunyai wisata alam dan religi yaitu puncak Andihiang. Di atas Puncak tersebut terdemandangan yang bisa membuat hati senang dan sejuk dengan melihat pemandangan yang begitu indah. Di puncak tersebut kita bisa membeli makanan dan mainan karena ada pasar musimanan tersebut. Sehingga di bulan tersebut sangat ramai pangunjung, terutama untuk anak kecil ramai kesana untuk membeli mainan kepada pedagang yang berbelanja di puncak tersebut. Akan tetapi ramainya pengunjung hanya bertahan  satu minggu dalam pasar musiman tersebut.Adapun untuk orang yang ingin berzarah tidak mengenal waktu, kapan pun bisa untuk berjarah ke makam keramat tersebut.



Senin, 27 April 2020

DESA

1.    Sejarah Desa Baros

Desa Baros Merupakan Desa Pemecahan Dari Desa Cibuah  pada tahun 1930 an,  Setelah ada pemekaran wilayahnya terdiri dari Banjarsari, Sukaraja, Sindangsari dan Pasirtangkil. Kata Baros Diambil dari nama pohon Baros yang sangat besar yang berada di tanah kajaroan yang akan di bangun kantor jaro, yaitu kantor Desa Baros,  yang sampai sekarang menjadi Kantor Desa Baros. Pada tahun 1940 an Desa Baros mengalami pemekaran lagi yang kedua kalinya, yang sekarang menjadi tiga Desa,  yaitu Desa Baros sebagai Desa Induk  , Desa Sindangsari dan Desa Pasirtangkil. Yang pada tahun 1989   pernah dijadikan Kamantren Baros yang memiliki daerah otonomi diantaranya Desa Baros, Desa Pasir tangkil, Desa Cibuah, Desa banjarsari dan Desa Sukaraja, Pada tahun 1995 tidak berpungsi dan kembali Pemerintahan Ke Kecamatan Warunggunung. Pada tahun 1940 kepala Desa dijabat oleh saudara JAKAR yang wilayah administratif meliputi  yang sekarang telah mengalami pemekaran diantaranya Desa Baros, Desa Sindangsari, Desa Sukaraja dan Desa Pasirtangkil . Pada tahun 1948  diadakan pemilihan Kepala Desa dan yang dipercaya untuk menjabat sebagai kepala Desa adalah Saudara UNUS sampai dengan tahun 1956, yang selanjutnya dijabat oleh saudara SATRIA tahun 1956 sampai tahun 1976 selama dua periode  ,pada tahun 1976 sampai tahun 1986 digantikan oleh saudara TIRTA  dengan carik saudara SUMATRA  sampai dengan tahun 1985 sampai tahun 1993 saudara MAKSUM Carik saudara MAM’MUN FADONI



Latar belakang




Table 1.1
Nama-nama Kepala Desa Baros
No
Periode
Nama Kepala Desa
1
1993-2001
ABDUL HALIM




2001-2007
SAPRUDIN

2007-2007
A D E N G

2007-2014
SAPRUDIN

2014-201
SUPRATMAN, S.Pd

2015-sekarang
AGUS BAHTIAR
1.                  Kondisi Geografis
Letak Geografis Desa Baros, terletak diantara :
Sebelah  utara  : Desa Pasir Jaksa Kec. Keroncong Kab. Pandeglang
Sebelah selatan: Desa Pasir Tangkil Kec. Warunggunung
Sebelah Barat  :Desa Pasir Tangkil dan Desa Bangkonol Kab. Pandeglang
Sebelah Timur : Desa Sindangsari dan Desa Cibuah Kec. Warunggunung
Tabel 1.2
Luas Wilayah Desa Baros
Pemukiman
28,2 Ha
Pertanian Sawah
75 Ha
Ladang  atau tegalan
43,5 Ha
Hutan
-
Rawa-rawa
-
Perkantoran
0,25 m2
Sekolah
1,1 Ha
Jalan
7,5 Ha
Lapangan sepak Bola
-
Orbitas
-
Jarak ke ibukota kecamatan terdekat
4 km
Lama jarak tempuh ke ibukota kecamatan
10 menit
Jarak ibukota kabupaten
14 km
Lama jarak tempuh ke ibukota kabupaten
30 menit



Table 1.3
Demografi Desa Baros
NO
JUMLAH JIWA
JML KK
L
P
JML
1
2036
1913
3949
1051

2.                  Keadaan Sosial
Pendidikan
1.                  SD/MI             : 429 orang
2.                  SLTP/MTS      : 101 orang
3.                  SLTA/MA                   : 712 orang
4.                  S1/Diploma     : 42 orang
5.                  Putus Sekolah : 487 orang
6.                  Buta Hurup     : 7 orang
Lembaga Pendidikan
1.                  Gedung TK/PAUD     : 2 Buah/Lokasi di kp. Munjul dan
Kp.Pasir Degung
2.                  SD/MI             : 2 Buah/Lokasi Di Kp. Cipetey dan Kp. Andihiang
3.                  SLTP/MTS      : 1 Buah/Lokasi di Kp. Andihiang Tengah
4.                  SLTA/MA       : -
5.                  Lain-lain          : 5 Pondok Pesantren
Kesehatan
Kematian Bayi
1.                  Jumlah Bayi lahir pada tahun ini         : 33 Orang
2.                  Jumlah Bayi Meninggal Tahun ini      : - Orang
Kematian Ibu Melahirkan
1.                  Jumlah Ibu melahirkan tahun ini         : 33 Orang
2.                  Jumlah ibu melahirkan meninggal       : - orang
Cakupan Imunisasi
1.                  Cakupan imunisasi Polio 3      : 7 orang
2.                  Cakupan imunisasi DPT-1      : 6 Orang
3.                  Cakupan imunisasi cacar         : 3 orang
Gizi Balita
1.                  Jumlah balita   : 48 orang
2.                  Balita gizi buruk          : - Orang
3.                  Balita gizi baik            : 38 Orang
4.                  Balita gizi kurang        : 10 orang
Pemenuhan air bersih
1.                  Penggunaan sumur galian       : 987 KK
2.                  Penggunaan air PAH              : - KK
3.                  Penggunaan sumur pompa      : 35 KK
4.                  Penggunaan sumur hidran umum        : - KK
5.                  Penggunaan air sungai                        : 120 KK
Keagamaan
Data keagamaan desa baros tahun 2015 Jumlah pemeluk :
1.                  Islam   : 3949 Orang
2.                  Katolik            : - Orang
3.                  Kristen            : - Orang
4.                  Hindu  : - Orang
5.                  Budha : - Orang
Data tempat Ibadah
Jumlah tempat ibadah
1.                  Masjid/mushola           : 21 Buah
2.                  Ponpes             : 5 Buah
4.Keadaan Ekonomi Desa
Pertanian 
Jenis Tanaman
1.                  Padi sawah      : 47     
2.                  Padi Ladang    : -
3.                  Jagung             : -
4.                  Palawija           : 0,5
5.                  Tebu                : -
6.                  Kakao/ Cokla  : 2
7.                  Sawit               : -
8.                  Karet               : -
9.                  Kelapa             : 1,5
10.              Kopi                : -
11.              Singkong         : 1,7
12.              Lain-lain          : -
Peternakan
Jenis ternak :
1.                  Kambing         : 260 ekor
2.                  Sapi                 : -
3.                  Kerbau                        : 6 ekor
4.                  Ayam kampong           : 500 ekor
5.                  Ayam broiler               : 22.500 ekor
6.                  Itik                              : 100 ekor
7.                  Burung                        : 17 ekor
8.                  Lain-lain                      : -
Struktur Mata Pencaharian
Jeis Pekerjaan :
1.                  Petani              : 333 orang
2.                  Pedagang        : 167 orang
3.                  PNS                 : 40 orang
4.                  Tukang            : 49 orang
5.                  Guru                : 25 orang
6.                  Bidan/Perawat            : 2 orang
7.                  TNI/Porli                     : 4 orang
8.                  Pensiunan                    : 15 orang
9.                  Sopir/Angkutan           : 50 orang
10.              Buruh                          : 10 orang
11.              Jasa Persewaan            : 3 orang
12.              Swasta                         : 430 orang

5.                  Kondisi Pemerintahan Desa
Lembaga Pemerintahan
Jumlah Aparat Desa :
1.                  Kepala Desa                : 1 orang
2.                  Sekretaris Desa           : 1 orang
3.                  Perangkat Desa           : 6 orang
4.                  BPD                            : 11 orang
Lembaga Kemasyarakatan
Jumlah Lembaga Kemasyarakatan :
1.                  LPM                : 1 Lembaga
2.                  PKK                : 1 Lembaga
3.                  Posyandu        : 5 Pos
4.                  Pengajian         : 18 Kelompok
5.                  Arisan              : -
6.                  Simpan Pinjam            : 15 Kelompok
7.                  Kelompok Tani           : 2 Kelompok
8.                  Gapoktan                    : 1 Kelompok
9.                  Karang Taruna            : 1 Kelompok
10.              Ormas/LSM                : - Kelompok
11.              Lain-Lain                    : - Kelompok
Pembagian Wilayah
Dusun Desa :
1.                  Dusun/RW 001                       : Jumlah  7RT
2.                  Dusun/RW 002                       :Jumlah 7 RT
6.                  VISI
Baros membangun, gotong-royong, transparan, objektif, normatif, akuntabel ,aman, cepat, optimis, unggul, berdaya guna, dan religious.
7.                   MISI
1. Pemberdayaan Pemerintahan Desa
2. Pemberdayaan Masyarakat Desa
3. Pembangunan Sarana dan Prasarana Serta Pemberdayaan Lingkungan

4 .Peningkatan Dalam Bidang Pendididkan dan Kesehatan.

Masyarakat sebagai mahluk sosial dalam kehidupanya tidak terlepas dari nilai-nilai yang menajdi tolak ukur pelaksaan sebuah kegiatan dalam sebuah kelompok masyakarat, melalui aturan-aturan yang disepakati bersama sesuai dengan kondisi lingkungan setempat. Desa Baros merupakan salah satu desa yang terletak dikecamatan warunggunung, kabupaten lebak Provinsi Banten. Sampai saat ini masih mempertahankan budaya yang berkaitan dengan nilai pada pancasila ke-3 yaitu gotong royong. Gotong royong dalam kehidupan sehari-hari seperti adanya kebersamaan, tidak ada paksaan, atau muncul karena adanya kesadaran dan tanggung jawab yang tinggi melalui rasa memiliki. Terlihat beberapa terlihat beberapa perubahan pada inspratuktur di Desa Baros khususnya di kampung Andihiang,

 Dalam  kehidupan sehari-hari pun Pancasila memiliki nilai-nilai pendidikan karakter yang dapat dijadikan sebuah pedoman. Pada sila ketiga pancasila berbunyi”persatuan indonesia” dari sila tersebut mengandung banyak hal , bahwa bangsa indonesia harus bersatu meski terpat perbedaan. Baik dalam Agama, Budaya, Suku dan Bahasa yang justru harus dimulai dari hal yang mendasar yakni dari masyarakatnya. Sebab dalam Bhineka Tunggal Ika mempunyai arti yaitu berbeda- beda tetapi tetap satu jua. Bila diterapkan dalam kehidupan sehari-hari hal tersebut akan tampak saat adanya gotong royong anatra masyakat sekitar, dalam kegiatan tersebut sangat pencerminkan pancasila dalam sila ke tiga persatuan Indonesia yang akan bersatu untuk mencapai sesuatu yang lebih baik dan manfaat bagi rakyat Indonesia.