1. Sejarah Desa Baros
Desa Baros
Merupakan Desa Pemecahan Dari Desa Cibuah pada tahun 1930 an, Setelah
ada pemekaran wilayahnya terdiri dari Banjarsari, Sukaraja, Sindangsari dan
Pasirtangkil. Kata Baros Diambil dari nama pohon Baros yang sangat besar yang
berada di tanah kajaroan yang akan di bangun kantor jaro, yaitu kantor Desa
Baros, yang sampai sekarang menjadi Kantor Desa Baros. Pada tahun 1940 an
Desa Baros mengalami pemekaran lagi yang kedua kalinya, yang sekarang menjadi
tiga Desa, yaitu Desa Baros sebagai Desa Induk , Desa Sindangsari
dan Desa Pasirtangkil. Yang pada tahun 1989 pernah dijadikan Kamantren
Baros yang memiliki daerah otonomi diantaranya Desa Baros, Desa Pasir tangkil,
Desa Cibuah, Desa banjarsari dan Desa Sukaraja, Pada tahun 1995 tidak berpungsi
dan kembali Pemerintahan Ke Kecamatan Warunggunung. Pada tahun 1940 kepala Desa
dijabat oleh saudara JAKAR yang wilayah administratif meliputi yang
sekarang telah mengalami pemekaran diantaranya Desa Baros, Desa Sindangsari,
Desa Sukaraja dan Desa Pasirtangkil . Pada tahun 1948 diadakan pemilihan
Kepala Desa dan yang dipercaya untuk menjabat sebagai kepala Desa adalah
Saudara UNUS sampai dengan tahun 1956, yang selanjutnya dijabat oleh saudara
SATRIA tahun 1956 sampai tahun 1976 selama dua periode ,pada tahun 1976
sampai tahun 1986 digantikan oleh saudara TIRTA dengan carik saudara SUMATRA
sampai dengan tahun 1985 sampai tahun 1993 saudara MAKSUM Carik saudara
MAM’MUN FADONI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar